Jumat, 03 Juni 2016

Audina Pramesti ANALIS KESEHATAN JAMBI


Pengertian Mikroskop Binokuler



     Mikroskop berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu micros artinya kecil dan scopein artinya melihat. Secara harfiah, mikroskop memiliki sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil yang tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Mikroskop merupakan alat bantu yang dapat ditemukan hampir di seluruh laboratorium di dunia ini. Keberadaannya berfungsi untuk mengamati organisme berukuran kecil atau sering juga disebut dengan mikroskopis.
      Bahkan saat ini ada ilmu khusus sebagai penjabaran dari fungsi mikroskop yang disebut dengan ilmu mikroskopi. Yaitu ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini.Sedangkan bentuk kata mikroskopik memiliki arti sangat kecil atau tidak mudah terlihat oleh kasat mata.
      Mikroskop yang pertama diciptakan dan termasuk dalam jenis yang paling umum ditemukan adalah mikroskop optis.Mikroskop ini merupakan alat optik, terdiri dari satu atau lebih lensa berfungsi memperbesar gambar dari sebuah benda yang diletakkan di bidang fokal lensa tersebut.
      Alat ini dibagi menjadi dua jenis berdasarkan sumber cahayanya. Yaitu mikroskop cahaya yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber cahaya dan mikroskop elektron yang menggunakan sumber daya listrik sebagai sumber cahaya.Sedangkan untuk mikroskop cahaya sendiri juga terbagi menjadi dua kelompok besar. Hal ini didasarkan pada kegiatan pengamatan dan kerumitannya.
      Jika mikroskop cahaya didasarkan pada kegiatan pengamatannya, maka dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dari objek yang sedang diamati.Serta mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel objek yang diamati.
      Beda antara mikroskop monokuler dan binokuler terletak pada jumlah lensanya. Monokuler hanya memiliki satu lensa okuler, sedangkan binokuler memiliki dua lensa okuler.Sedangkan mikroskop cahaya yang didasarkan pada kerumitan pengamatan, dibagi menjadi dua bagian. Yaitu mikroskop sederhana yang umumnya digunakan oleh mereka yang masih belajar.
      Satunya lagi mikroskop riset yang terdiri dari mikroskop dark-field, fluorsens, fase kontras,Nomarski DIC, dan konfokal.Alat optik untuk mengamati benda sangat kecil ini tentunya memiliki banyak bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Keberadaan masing-masing bagian akan sangat mempengaruhi hasil objek yang sedang diamati.



  •  Berikut ini bagian-bagian dari mikroskop beserta fungsinya masing-masing.



1Lensa Okuler
     Lensa ini adalah yang paling dekat dengan mata pengamat. Berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif.


2Lensa Objektif




     Lensa ini berada dekat pada objek yang diamati. Berfungsi membentuk bayangan nyata, terbalik, dan memperbesar objek. Kamu dapat mengatur lensa ini menggunakan revolveruntuk menentukan perbesaran bayangan  lensa objektif.

3Tabung Mikroskop (Tubus)




     Tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus serta menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.

4Makrometer (Pemutar Kasar) dan Mikrometer (Pemutar Halus)




Makrometer berfungsi untuk menaik-turunkan tabung mikroskop secara cepat.
Mikrometer berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat. Bentuknya lebih kecil daripada makrometer.

5Revolver




     Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.

6Reflektor




     Reflektor terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Bagian ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat.Cermin datar digunakan ketika cahaya yang dibutuhkan sudah mencukupi. Jika kurang, maka perlu menggunakan cermin cekung yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya dari luar.

7Diafragma




     Diafragma berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk.

8Kondensor




     Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk. Alat ini dapat diputar dan dinaik-turunkan.

9Meja Mikroskop




     Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan diamati.

10Penjepit Kaca




     Penjepit kaca berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.

11Lengan Mikroskop




     Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan pengamat agar tetap stabil.

12Kaki Mikroskop




     Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga atau menopang alat agar tetap stabil.

13Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut)




     Sendi inklinasi berfungsi untuk mengatur sudut tegak alat agar pengamatan tetap dilakukan dengan nyaman walau harus berjam-jam


CARA PEMAKAIAN MIKROSKOP BINOKULER

1) Kabel ditancapkan pada mikroskop dan sumber listrik.

2) Tombol "ON" dinyalakan sehingga lampu akan menyala. Terang cahaya lampu dapat diperbesar dengan menggeser pengatur besar kecil cahaya lampu mikroskop.

3) Tuas diafragma digeser dari posisi MIN ke posisi MAX atau mendekati MAX agar diperoleh pencahayaan yang terang pada obyek yang sedang diamati.

4) Preparat di pasang pada meja benda.

5) Objek pada mikroskop pertama kali dicari pada perbesaran lemah (4 x 10) dengan cara memutar sekrup kasar mikroskop.

6) Obyek dapat diperbesar atau diperjelas dengan menambah ukuran lensa okuler. Penambahan ukuran lensa okler dilakukan dengan menggeser revolver.

7) Perubahan lensa okuler menyebabkan obyek yang telah tampak pada perbesaran lemah akan menjadi kabur. Obyek yang menjadi kabur dapat diperjelas dengan menggeser sekrup halus. Sekrup kasar mikroskop sebaiknya tidak digunakan ketika memperjelas obyek. Penggunaan sekrup kasar pada perbesaran kuat dapat menyebabkan pecahnya kaca benda atau preparat yang sedang diamati.



LANGKAH - LANGKAH MENGEMBALIKAN MIKROSKOP BINOKULER

1.Ketika pengamatan berakhir maka kembalikanlah posisi lensa okuler pada perbesaran terkecil (4 x 10) kemudian turunkan meja benda dengan cara menggeser makrometer mikroskop.

2. Preparat dari meja benda dilepaskan.

3. Tuas diafragma menuju posisi MIN, kemudian lampu mikroskop diredupkan.

4. a. Tombol OFF ditekan.
    b. Kondensor diturunkan.       
    c. Lensa okuler dilap dengan kertas lensa.        
    d. Meja benda dilap dengan lap bersih.

5. Kabel dilepaskan dari sumber listrik .

6. Kabel dilipat dan dikembalikan pada posisi semula.

7. Mikroskop dikembalikan ke tempat penyimpanan.

2 komentar:

  1. Informasi sangat berguna gan. Makasih ya. Oh iya, buat kamu yang pengen beli alat laboratorium berupa mikroskop, silakan kunjungi laman alatalatlab.com. Supplier alat laboratorium ini siap membantu penelitian dan percobaan anda di lab.

    BalasHapus